AFCO Group Berbagi Berkah dengan Warga Karangan

Karangan, 21 Maret 2024 – AFCO Group, perusahaan dengan komitmen yang kokoh terhadap kepedulian sosial, telah menggelar program pembagian shodaqoh yang berkesan di wilayah Karangan. Dalam semangat kebersamaan dan empati, AFCO Group menjalankan program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pada acara yang digelar di desa Karangan, para anggota AFCO Group bergotong-royong untuk menyiapkan  paket shodaqoh. Setiap paket berisi AYam 1 biji sosis dan inyak goreng ,  serta uang 70 ribu sebagai pengganti Beras.

Bapak Samsubi, CEO AFCO Group, menyampaikan, “Kami di AFCO Group sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat setempat, dan kami melihat program ini sebagai wujud nyata dari komitmen kami. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan harapan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.”

Seleksi penerima manfaat dilakukan dengan kerjasama antara AFCO Group dan lembaga amal lokal, memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran, mencapai mereka yang benar-benar membutuhkan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi AFCO Group untuk mempererat hubungan dengan masyarakat Karangan dan memperkuat ikatan sosial antara perusahaan dan lingkungannya. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama menjadi nilai utama dalam setiap kegiatan yang diinisiasi oleh AFCO Group.

Harapannya, program seperti ini tidak hanya memberikan bantuan sekali waktu, tetapi juga menginspirasi pihak lain, baik perusahaan maupun individu, untuk turut serta dalam membantu mereka yang membutuhkan dalam masyarakat. AFCO Group berharap dapat terus berkontribusi pada kesejahteraan bersama di Karangan dan wilayah sekitarnya.

Rapat Persiapan Panitia PTSL Desa Karangan 2024

Hari ini, panitia Pelaksanaan Tahunan Sensus Penduduk dan Tanah (PTSL) Desa Karangan mengadakan rapat persiapan yang penting untuk memastikan kelancaran acara tahun ini. Rapat tersebut dihadiri oleh anggota panitia .

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Panitia PTSL Desa Karangan, Bapak Agus Susanto, yang membuka pertemuan dengan menyampaikan tujuan dan agenda rapat. Dia menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan komunikasi yang efektif antara semua anggota panitia untuk memastikan PTSL tahun ini berjalan sukses.

Salah satu topik utama yang dibahas dalam rapat adalah pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota panitia. Setiap anggota diberikan peran yang spesifik, termasuk pendataan, koordinasi logistik, promosi acara, serta pengumpulan dokumen dan persiapan administratif lainnya.

Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PTSL. Ini termasuk penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya sensus penduduk dan tanah, serta cara untuk memudahkan proses pendaftaran dan pengisian formulir.

Bapak Agus susanto  menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam semua kegiatan yang terkait dengan PTSL. Dia menegaskan bahwa setiap anggota panitia harus menjalankan tugasnya dengan integritas dan tanggung jawab.

“PTSL bukan hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang memastikan keadilan dan kesetaraan bagi semua warga desa,” ujar Bapak Surya. “Kerja keras dan dedikasi kita dalam pelaksanaan acara ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan Desa Karangan.”

Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk terus berkomunikasi secara teratur melalui saluran yang telah ditetapkan, serta untuk bekerja keras dalam menjalankan tugas masing-masing agar PTSL Desa Karangan 2024 menjadi sukses.

Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat dari anggota panitia, diharapkan PTSL Desa Karangan tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi pengembangan desa serta kesejahteraan masyarakatnya.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Triwulan Pertama Desa Karangan Berlangsung Lancar Tahun Anggaran 2024

Desa Karangan, 15 Maret 2024 – Hari ini, tanggal 15 Maret 2024, Desa Karangan melaksanakan penyaluran bantuan langsung tunai untuk triwulan pertama tahun ini. Bantuan ini disalurkan kepada warga desa yang terdaftar sebagai penerima manfaat dalam program bantuan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat.

Sebanyak 48 kepala keluarga menerima bantuan langsung tunai dalam program ini. Bantuan ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam memberikan dukungan kepada warga desa yang terdampak secara ekonomi, terutama di tengah kondisi Pemulihani yang masih berlangsung.

Menurut Ibu Jumirah, kepala desa Karangan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk membantu warga yang membutuhkan. “Kami sangat berupaya agar bantuan ini bisa tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkannya,” ujarnya.

Proses penyaluran bantuan dilakukan secara langsung di Balai Desa Karangan

Salah seorang penerima bantuan,, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya. “Bantuan ini sangat membantu keluarga kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Kami berterima kasih kepada pemerintah desa atas perhatiannya,” katanya dengan senyum.

Bantuan langsung tunai ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga Desa Karangan dan memberikan manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memperhatikan dan memberikan dukungan kepada warga desa selama masa pemulihan seperti ini.

Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg di Desa Karangan Berjalan Sukses Meskipun Agak Terlambat Akibat Proses Geotagging

Desa Karangan, 20 Maret 2024 – Penyaluran bantuan pangan berupa beras seberat 10 kg kepada warga Desa Karangan, yang sempat mengalami sedikit keterlambatan akibat proses geotagging melalui aplikasi, akhirnya berhasil dilaksanakan dengan sukses.

Pada hari ini, warga Desa Karangan menerima bantuan berupa beras sebanyak 10 kg per keluarga dari pemerintah daerah setempat. Proses distribusi ini, meskipun mengalami sedikit keterlambatan karena penggunaan aplikasi untuk melakukan geotagging, tidak mengurangi keberhasilan dan kebermanfaatan bantuan tersebut.

Menurut Ibu Jumirah, kepala desa Karangan, proses geotagging dilakukan untuk memastikan bantuan disalurkan dengan akurat dan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan. “Meskipun memakan sedikit waktu ekstra untuk proses geotagging, namun hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan,” ungkapnya.

Meskipun demikian, warga Desa Karangan menyambut baik bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ibu Sumarni, salah seorang warga penerima bantuan, menyatakan rasa syukurnya, “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, terutama di masa-masa sulit seperti ini. Meskipun agak terlambat, yang penting kami bisa menerima bantuan ini dengan baik.”

Proses penyaluran bantuan ini juga diawasi secara ketat oleh aparat desa dan petugas terkait untuk memastikan bahwa bantuan tersebut disalurkan dengan adil dan merata kepada seluruh warga yang membutuhkan.

Bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga Desa Karangan, terutama di tengah pandemi yang masih berlangsung. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga desa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Desa di Jombang Menuju Transaksi Non-Tunai Demi Efisiensi dan Kemudahan Keuangan

Jombang, 27 Februari 2024 – Desa-desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sedang mempersiapkan diri untuk mengadopsi sistem transaksi non-tunai dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam bertransaksi keuangan. Langkah ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi manajemen keuangan desa serta memudahkan petugas desa dalam melakukan transaksi sehari-hari.

Salah satu tujuan utama dari pengenalan sistem transaksi non-tunai ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan desa. Dengan menggunakan metode non-tunai, seperti transfer bank dan pembayaran digital, diharapkan proses pembayaran tagihan, gaji pegawai, serta penyaluran dana bantuan sosial dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.

Selain itu, adopsi transaksi non-tunai juga akan memberikan kemudahan bagi petugas desa dalam melaksanakan tugas administratif mereka. Dengan tidak lagi bergantung pada uang tunai, risiko kehilangan atau kesalahan dalam pencatatan transaksi dapat diminimalkan, sehingga memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.

Pihak Bank Jombang, sebagai mitra dalam inisiatif ini, menyatakan kesiapannya untuk mendukung desa-desa di Kabupaten Jombang dalam mengadopsi transaksi non-tunai. Mereka akan menyediakan layanan perbankan digital serta memberikan pelatihan kepada petugas desa tentang penggunaan sistem transaksi non-tunai.

Diharapkan bahwa dengan adopsi transaksi non-tunai ini, Desa di Kabupaten Jombang dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat transparansi dalam pemerintahan desa.

 

Bank Jombang Menggelar Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai Desa dan Uji Coba Siskeudes Online

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) – Kabupaten Jombang kerjasama bersama Bank Jombang telah menggelar Sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai Desa dan Uji Coba Siskeudes Online kepada perwakilan 21 Pemerintahan Desa se-Kabupaten Jombang yang akan dijadikan pilot project. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memudahkan petugas desa dalam bertransaksi keuangan. Serta langkah-langkah penting dalam mendukung perkembangan efisiensi desa dalam meningkatkan inklusi keuangan desa, dan memberikan manfaat penggunaan teknologi finansial kepada Pemerintahan Desa.

Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang, Dinas Komunikasi dan Informatika, Direktur Bisnis Bank Jombang Bpk. Adam Joyo Pranoto, S.Kom., ME, serta dari PT. Lawang Sewu Teknologi sebagai vendor pendamping aplikasi Siskeudes Online.

 

Apa itu Siskeudes Online

Siskeudes Online merupakan sebuah platform berbasis website yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Pada uji coba Siskeudes Online ini sebagai solusi administrasi desa secara online yang mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.

Tidak hanya itu, Siskudes Online ini juga dapat melakukan pembayaran pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak secara realtime.

Dengan adanya sosialisasi ini dapat menjadi langkah maju ke desa-desa khususnya Kabupaten Jombang menuju transformasi digital, mengurangi transaksi penggunaan uang tunai, dan membangun ekosistem keuangan inklusif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, diharapkan Pemerintahan Desa semakin menuju smart governance di Kabupaten Jombang melalui penggunaan teknologi finansial.

Bank Jombang Siap Menyokong Era Transaksi Non Tunai Desa di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Jombang

BANK JOMBANG – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah menerbitkan surat perihal Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Desa pada tanggal 5 Juli 2023. Sebagai Bank Pengelola Rekening Kas Desa, Bank Jombang pun siap dan mendukung implementasi tersebut khususnya di lingkup pemerintahan kabupaten Jombang. Bahkan dengan adanya implementasi ini, Bank Jombang berkomitmen selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap desa di lingkup kabupaten Jombang. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Bank Jombang telah ditunjuk sebagai pengelola rekening kas desa di Kabupaten Jombang sesuai sejak tahun 2017.

Khusus implementasi transkasi non tunai pada pemerintah desa, Bank Jombang telah mengembangkan sistem aplikasi yang terkoneksi langsung dengan siskeudes online ,sehingga dalam pelaksanaannya nanti , desa akan lebih dimudahkan dalam melakukan transaksi. Dalam aktifitas berkaitan dengan pembayaran Non Tunai, Bank Jombang telah memiliki ijin dari Bank Indonesia perihal Persetujuan Izin Sebagai Penyedia Jasa Pembayaran Kategori Izin 1 dengan Aktifitas Penatausahaan Sumber Dana berupa Penyelenggaraan Layanan ATM Cardless.

Bank Jombang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi digital di dunia perbankan, guna memberikan pengalaman yang terbaik bagi nasabah. Siskeudes online merupakan salah satu inovasi digital yang diberikan kepada pemerintah desa guna mendukung implementasi transaksi non tunai.